Kamis, 20 Juli 2017

Stop Bullying

      Belakangan maraknya tindak bully di kalangan masyarakat membuat kita berfikir apa yang salah dalam proses pembentukan karakter anak? Lingkungan kah atau Faktor keluarga kah? Tentunya ini merupakan PR bagi semua orang tua dalam membantu membentuk karakter anak dalam lingkungan keluarga. Memang pendidikan formal sudah memberikan perannya dalam penanaman moral dasar dalam bersikap dan bersosial, namun peran keluarga tak lantas lepas begitu saja karena waktu anak bersama keluarga lebih banyak di bandingkan di instansi pendidikan.
       Kali ini saya ingin share pengalaman saya tentang bullying dan itu merubah siapa saya dan bagaimana karakter saya. Karena setiap tindakan pembullyan ada dampak trauma psikis bagi seseorang. Dulu saya merupakan anak yang sangat senang berteman dengan siapa saja, sejak kecil saya selalu di kelilingi teman-teman layaknya anak kecil pada umurnya. Beranjak memasuki bangku SD semula dikelas satu  dan kelas  dua semua masih berjalan normal hingga saat berada dikelas 3 saya mulai mendapat bullyan dari kakak kelas. Mulai dari meminta uang jajan, olok-olokan bodoh karena gak pandai dalam hal olahraga sampai dipukul gagang sapu hingga patah. Hingga hal terparah yang pernah saya terima yaitu ada salah seorang walikelas yang ikut mengolok” saya karena saya sering diam di kelas dan bermain dengan 2 sahabat wanita saya. Semua teman di kelas menertawakan saya karena olokan walikelas itu. Hal yang gak sepantasnya dilakukan seorang walikelas kepada muridnya. Dendam ? sudah pasti karena pada usia tersebut saya gak bisa berbuat apa-apa selain menangis saat istirahat. Dan perlakuan yang saya terima di pendidikan SD membuat saya semakin menjdi pribadi yang sangat tertutup .
      Hingga memasuki masa SMP saat itu saya harus berada di sebuah Yayasan anak yatim yang membantu mendanai sekolah saya  dan saya harus memulai adaptasi  dengan lingkungan dan individu baru. Butuh waktu 5 bulan bagi saya untuk membuka diri dan mengenal induvidu baru. Namun ditempat ini saya menerima perlakuan yang lebih parah dari yang pernah saya alami. Perbuatan tak senonohpun juga saya alami disini di antaranya hukuman fisik pukulan ketika saya tak menuruti perintah senior bahkan pelecehan seksual juga saya alami disini, yang menyebabkan saya harus melarikan diri dari yayasan tersebut dan kembali kerumah orang tua saya. Namun kedua orang tua gak pernah tau apa yang saya alami saat itu sehingga mereka membujuk saya untuk kembali ke tempat yang saya anggap kandang setan tersebut. Bukannya perlakuan baik yang saya terima ketika kembali, tapi salah seorang pengurus dengan amarahnya memaki saya karena saya kabur dan yang lebih parah beliau memangkas rambut saya dengan tak beraturan kalau orang jawa bilang di Plentas in atau di Plontosin. Dengan segala amarah saya langsung masuk kamar untuk mengemasi pakaian saya dan kembali kabur dan gak pernah kembali lagi. Orang tua yang melihat saya kembali dengan kondisi rambut gak beraturan pun marah dan mendukung saya untuk meninggalkan tempat tersebut . Dengan keluarnya saya dari yayasan tersebut artinya semua bantuan dana sekolah saya di stop tetapi untungnya saya tidak dikeluarkan dari sekolah. Dengan segala upaya orangtua menanggung kembali biaya sekolah saya dan untungnya saya tak pernah mendapat perlakuan bullying di lingkungan sekolah SMP saya. Hanya ada sedikit teman yang suka meminta uang jajan saja yang akhirnya saya laporkan ke guru BK.
        Namun, Semua perlakuan tersebut membentuk saya menjadi pribadi yang pendendam, temperament dan dan susah beradaptasi dengan teman baru. Hingga memasuki SMA saya mulai mengenal dunia baru teman baru. Yang semula saya selalu terbayang dengan hal masal lalu tentang bullying semua berbeda, banyak teman yang merangkul untuk bergaul bersama. Hingga saya mulai bisa mempercayai orang lain tanpa ada ketakutan akan bullyan atau perlakuan kasar. Namun trauma bullying selalu menghantui dan terbayang meskipun saya berusaha untuk tidak mengingatnya. Kekawatiran akan orang lain tidak menyukai saya pun selalu terlintas di fikiran saya. Jumlah teman pun dapat dihitung dengan jari karena sikap tertutup saya.  Dan berita tentang pembullyan yang marak belakangan ini membuat saya flashback akan perlakuan yang saya terima dimasa lalu. Namun beranjak dewasa karena hobby travelling saya , saya  mengenal dan bertemu orang dengan berbagai karakter. Saya sadar tak semua orang memperlkukan hal tersebut kepada kita, banyak dari mereka malah welcome untuk menjadi teman bahkan saudara. Hingga sekarang saya mempunyai teman dari berbagai kota dan pulau di Indonesia. Yang semula tak pernah saya bayangkan.  dari yang dulu saya hanya sebatas sekolah dan terus di rumah saya mengenal dunia luar dan belajar berbagai pengalaman ketika saya mengunjungi beberapa destinasi yang dengan kearifan lokalnya membuat saya sadar masih banyak orang baik yang saling peduli dengan sesama.
           Mungkin bagi mereka yang melakukan pembullyan itu hal konyol dan bahan lelucon tapi mereka tak pernah berfikir trauma psikis yang dialami korban bullying dapat menghantui seumur hidup sehingga mempengaruhi karakter seseorang dan membatasi seseorang untuk berkembang menjadi lebih baik karena krisis kepercayaan diri. Bahkan hal lebih parah bunuh diri menjadi pilihan korban bullying karena mereka merasa lelah dengan semua perlakuan yang dia terima. So, buat kamu yang sedang membaca tulisan saya ini, jika anda suka dan pernah melakukan bullying apapun alasannya, Think back !!
Pernahkah anda membayangkan jika itu anda? Atau bahkan saudara anda? 
pernahkah anda berfikir kelak orang yang pernah anda Bully bisa jadi melampaui anda? atau bahkan bisa jadi bos anda dan anda menjadi bawahannya?
It only takes one person to make a difference

Sabtu, 03 Juni 2017

The Great Cipendok Waterfall

Hey travel addictπŸ’ΌπŸ‘£
😊😊😊
Kali ini  saya bakal share tentang Curug Cipendok.
Entah kenapa saya begitu penasaran dengan air terjun ini setelah melihat postingan salah satu instagram user asal Purwokerto yaitu @allprasc. Asli galery dia emang keren dan hampir semua tentang curug di Purwokerto, namun dari sekian banyak curug yang saya lihat di galerinya, perhatian saya langsung tertuju ke salah satu foto yang dia posting yaitu Curug Cipendok.
Nah mulai saat itu tuh jadi obsesi kalo maen ke Purwokerto saya harus kesini. Dan akhirnya kesampaian juga kesini 26 Mei 2017.
Setelah cari info tentang medan dan akses ke curug ini, di benak saya aksesnya bakal susah kayak di curug - curug lain lah. Namun expektasi saya itu salah, setelah memasuki kawasan Desa Cilongok asli mulut dan mata gak berhenti kagum dengan pemandangan di desa ini. Gak cuma warga lokal yang ramah jalannya pun super mulus dan keren.
Ladang sawah, hutan lindung, bahkan di sini pun ada salah satu peternakan sapi perah yang asli mirip di New Zealand. Akses menuju Curug ini sangatlah mudah dari Kota Purwokerto kalian bisa mengambil rute  ke selatan menuju Desa Cilongok, karena Curug ini sudah di kelola oleh Pemerintah setempat jadi akses nya sangat mudah di jangkau karena sudah banyak papan petunjuk ke Curug ini. Cuma butuh waktu setengah jam lah dari Purwokerto Kota.
Setelah sampai di curug saya memutuskan untuk istirahat sebentar dengan di temani secangkir cokelat hangat.
Oke lah energi sudah terisi lanjut ke Curug nya, dengan berjalan kaki sekitar 10 menit, sampailah di Curug Cipendok.
Hempasan embun dari Curug Cipendok yang terbawa angin bisa kita rasain walaupun kita masih berada jauh dari Curug. Bahkan kalau kalian beruntung, kalian bisa melihat gerombolan burung dengan banyak motif warna disini.
Fix dan saya pun jatuh hati dengan Curug Cipendok. Dan saya pasti akan kembali untuk menikmati alam Curug Cipendok ini.
For your information gaes. . .
Curug Cipendok ini mempunyai ketinggian 92 meter yang berada di Lereng Gunung Slamet.
Nama Cipendok sendiri di Ambil dari Pendok yang berarti Cincin dari Bilah Keris. Selain itu buat kalian yang suka dengan lingkungan yang tenang dengan alam nya yang masih asri, disini bisa jadi salah satu refrensinya. Karena banyak homestay di sepanjang jalan menuju pintu masuk Curug Cipendok.
Gimana tertarik buat kesini?
Kalo kalian maen ke Purwokerto jangan lupa buat masukin Curug  Cipendok ke daftar destinasi kunjunganmu yak..

     Nb. Selalu bawa kembali sampahmu yak gaes, be a smart traveller. Boleh menikmati tapi wajib menjaga juga. Sayang kan kalau alam kita yg indah ini harus di warnai sampah, , ,
Tetap jaga kesopanan dimana pun tempat yang jadi destinasimu.






Selasa, 17 Januari 2017

Pesona City Tour Kota Semarang

City Tour Kota Atlas


Hello Traveller , , ,
Kali ini ane mau share nih pesona city tour Kota Semarang. Tau kan Semarang?
Itu hlo kota yang identik dan terkenal dengan makanan khasnya yaitu Lumpia, ane pribadi sih suka banget sama makanan satu ini cocok buat ganjel perut saat traveling.
 Oke balik ke topik nih, tempat kece yang pertama mau ane share yaitu 

     πŸ“· Puri Maerokaca Semarang
Di tempat ini kalian akan ngerasain serunya keliling Jawa Tengah melalui anjungan yang di bangun buat nostalgia kota favorit anda, di sini ada anjungan Kudus, Demak, Kendal, Semarang, Rembang, Pati, Lasem yang tentunya melalui komplek miniatur. Selain itu disini juga ada hutan bakau yang sangat hits di kalangan Instagram User gaes. Buat nikmatin tempat ini kalian cukup membayar retribusi sebesar Rp 7500,-





      πŸ’Ό Vihara Tanah Mas
Tempat ini juga gak kalah hits di kalangan Instagram User bahkan ada beberapa instagram user dari luar Kota Semarang yang dateng cuma buat berfoto. Cuma namanya tempat ibadah pasti di pakai dan usahakan untuk menjaga ketenangan di tempat ini sebagai toleransi antar umat beragama



      πŸ‘Ÿ Puri Marina
Marina disini bukan Marina Bay ya gaes.hahhahah tapi ini gak kalah keren kok. Disni kalian bisa memukan komplek perumahan berarsitektur gaya romawi, ada juga kolam renang dhome marina, waterpark selain itu juga ad komplek perkantoran dengan bangunan 8 icon negara di dunia hlo.

      πŸ„ Kota Lama Semarang
Kalo di Jakarta ada Kota Tua, di Semarang punya Kota Lama, disini kalian bakal nemuin bangunan peninggalan Belanda yang sekarang di pakai untuk komplek perkantoran. Nah disini juga ada spot foto unik di mana sebuah pohon betingin tumbuh dtembok sebuah bangunan tua kosong. Dulunya komplek ini di pakai buat sabung ayam, cuma oleh walikota semarang tempat ini bersih dari sabung ayam dan menjadi spot foto para photograper maupun instagram user... Apalagi di malam hari Kota Lama menyuguhkan suasana romantis dan syahdu, buat kalian para jomblo jangan coba² deh kesini malem hahaha baper nanti.




Ini baru sedikit gaes, ane bakal share tempat² seru dan kece di Semarang maupun kota lain, , ,


Follow official account Instagram Traveller Gembel  πŸ‘‡πŸ‘‡

IG : @defaust.tt
LINE: defaust

Budayakan tidak mencoret, membuang sampah di tempat wisata,
Be smart Traveller gaes

Salam Pariwisata πŸ‘‹

Sabtu, 07 Januari 2017

Keindahan Pantai Watu Bale


Surga di atas Bukit 1000 Quotes
Pantai Watu Bale,
Kebumen

Nah sekarang ane share nih keindahan pantai kedua di Kebumen.
Namanya Pantai Watu Bale, pantai ini sejalur gaes sama Pantai Menganti dan jalannya tidak berat karena terletak di ujung pemukiman warga,
Cukup membayar retribusi sebesar Rp 5000,- kalian udah bisa nikmati keindahan ciptaan Tuhan ini. Buat kalian yang jomblo siap² baper karena banyak papan quotes yang nyindir jomblo..
Hahaha....
Di pantai ini ada 4 spot foto yang cukup dengan membayar 7500 kalian bisa berpose manja di 4 spot ini, ada papan LOVE, tebing TITANIC, Segitiga Birunya Cinta, Rumah Pohon tentunya dengan spot background laut Pantai Watu Bale. Tentunya kalian harus menaiki bukit terlebih dahulu gaes buat dapet spot ini

Cuma saran sih gaes kalau mau cari minum mending beli air mineral buat beramai aja karena disini super mahal, saya beserta 5 teman saya memesan 4es Teh, 1 Es Kopi torabica, 1 Es jeruk dan 1 snack potato total Rp 31.000,- kebayang gak tuh es teh gulanya meres dlu kali dari tebunya mkanya mahal...
Hahhaha,,,,,
Tapi gak semua mahal kok buktinya pas di bawah kita memesan 3 rujak, 6 es teh, 4mendoan, 1 telur asin habis 48,000,,,
Dan akhirnya tepat jam 1 siang kita meluncur ke semarang dengan rute perjalanan Kebumen-Kutoarjo-Salaman-Mageleng-Temanggung-Ambarawa-Semarang, tepat pukul 11 malam kita sampai di rumah masing², ,

Gimana masih belum tertatik buat visit Kebumen?
Cek deh gambar di bawah ini
πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡





Jumat, 06 Januari 2017

Sunset Pantai Menganti,kebumen



Langit Emas di ujung 
Pantai Menganti





Hello gaes kali ini saya akan ngshare surga tersembunyi di selatan Kota Kebumen.
Awalnya saya fikir Kebumen itu kota kecil tanpa destinasi pariwisata apapun. Ternyata persepsi saya salah setelah mengenal yang namanya Instagram dan melihat salah satu postingan teman yang stay di kebumen tentang Pantai Menganti dan Watu Bale. Akhirnya kita berenam berencana menghabiskan tahun baru di Kota Kebumen. . .
Rute yang kita ambil karena kita dari Semarang kita mengambil rute Sumowono-Temanggung-Wonosobo-Banjarnegara-Gombong-Kebumen.
Asli gaes jalannya super menanjak dan menghabiskan tenagaπŸ˜‚
Tp gak bakal kerasa karena spanjang perjalanan pemandangannya juga super indah.. Dan setelah menempuh perjalanan 9 jam lamanya kita sampai lah di hidden paradise Menganti, sunset disini kagak kalah keren sama di bali. Seketika rasa lelah pun hilang. Cukup dengan membayar retribusi 10.000,- doank. Tapi akses menuju pantai ini sangat berat dan harus fit kalau kalian kesini pakai motor maupun mobil karna jalan yang berliku dan naik turun gunung dengan beberapa tanjakan yang hampir 70 derajt.
Oke udah nikmatin sunset saatnya cari penginapan, dan....
Jenggg...jenggg....
Semua penginapan penuh dan kita gak bawa tenda dome alhasil berkat kebaikan ibu pemilik warung kita di bolehkan untuk istirahat di warungnya gak cuma ramah tapi super baik ibu ini, kita di sediain cemilan dan air mineral segalon gratis dan kita makan ini itu pun gak di mahalin.
Gak penasaran pengen menikmati ini pantai?
Buruan deh atur jadwal mu sama sahabat buat nikmati pantai ini

Untuk foto bisa cek di Instagram @defaust.tt
Share dan tinggalkan komentar kalian 😊